Show
Presiden Soekarno melantik kabinet pertama Republik Indonesia tanggal 2 September 1945. Saat umur republik masih hitungan hari, ada 21 menteri dan pejabat setingkat menteri dibantu dua orang wakil menteri. Soekarno menunjuk Supriyadi sebagai menteri keamanan rakyat. Pemuda ini adalah komandan peleton di Blitar yang memberontak pada tentara Jepang, namun sang menteri keamanan rakyat pertama itu tak pernah datang untuk dilantik. Sebulan lebih, Supriyadi tak menempati posnya. Kemudian pemerintah menunjuk Soeljadikoesoemo sebagai menteri keamanan. Dengan demikian, Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan pada sidang pertama kabinet Indonesia adalah Soeljadikoesoemo. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Kemhan RI, (dahulu Departemen Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Dephan RI) yaitu kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertahanan. Kementerian Pertahanan dipimpin oleh seorang Menteri Pertahanan (Menhan) yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Ryamizard Ryacudu. Kementerian Pertahanan yaitu salah satu dari tiga kementerian (bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri) yang dinyatakan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Pertahanan tak bisa diubah atau dibubarkan oleh presiden. Menteri Pertahanan secara bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri bertindak sbg pelaksana tugas kepresidenan bila Presiden dan Wakil Presiden mangkat, beristirahat, diberhentikan, atau tak bisa memainkan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan.[1] SejarahMasa Orde LamaKemhan RI Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), segera menyusun kabinet pertama yaitu Kabinet Presidensial Pada kabinet pertama tersebut belum mempunyai Menteri Pertahanan. Fungsi Pertahanan Negara pada kala itu benar di Menteri Keamanan Rakyat. Pada 6 Oktober 1945, Supriyadi diyatakan sbg Menteri Keamanan Rakyat. Namun, beliau tak pernah muncul, dan pada tanggal 20 Oktober dialihkan oleh menteri ad interim Imam Muhammad Suliyoadikusumo.[2] Pada masa Kabinet Sjahrir I fungsi pertahanan negara juga sedang benar di bawah wewenang Menteri Keamanan Rakyat, yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Namun pada Kabinet Sjahrir II, Menteri Keamanan Rakyat berubah nama menjadi Menteri Pertahanan yang tetap dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Pada kala Mr. Amir Sjarifuddin menjadi Perdana Menteri, jabatan Menteri Pertahanan dijabat rangkap oleh Perdana Menteri. Pada periode Kabinet Hatta I, kala Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kondisi darurat dampak tekanan tentara Belanda, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta merangkap sbg Menteri Pertahanan ad interim. Masa Orde BaruPada Kabinet Pembangunan I jabatan Menteri Pertahanan Keamanan dirangkap Persiden RI Jenderal TNI Soeharto. Baru kemudian pada Kabinet Pembangunan II dan kemudian, fungsi pertahanan negara selalu disatukan dengan fungsi keamanan dan benar di bawah Departemen Pertahanan Keamanan dimana Menteri Pertahanan Keamanan sekaligus menjadi Panglima ABRI. Masa ReformasiPada 1 Juli 2000 Departemen Pertahanan Keamanan mereformasi diri dengan pemisahan TNI - Polri[3] dan juga dilakukan pemisahan jabatan dimana Menteri Pertahanan sbg jabatan yang jabat oleh kalangan sipil, tak lagi dirangkap jabatan oleh Panglima TNI. Tugas dan FungsiTugasKementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bagian pertahanan dalam pemerintahan untuk menolong Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara FungsiDalam melaksanakan tugas, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan fungsi:
Susunan organisasiSusunan organisasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia[4][5][6] yaitu sbg berikut : Lihat jugaPustakaPranala luar
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 2Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Kemhan RI, (dahulu Departemen Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Dephan RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertahanan. Kementerian Pertahanan dipimpin oleh seorang Menteri Pertahanan (Menhan) yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Ryamizard Ryacudu. Kementerian Pertahanan merupakan salah satu dari tiga kementerian (bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri) yang dinyatakan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Pertahanan tak dapat diubah atau dihentikan oleh presiden. Menteri Pertahanan secara bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri berperan sbg pelaksana tugas kepresidenan jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, beristirahat, diberhentikan, atau tak dapat memperagakan kewajibannya dalam masa kedudukannya secara bersamaan.[1] SejarahMasa Orde LamaKemhan RI Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), segera menyusun kabinet pertama yaitu Kabinet Presidensial Pada kabinet pertama tersebut belum memiliki Menteri Pertahanan. Fungsi Pertahanan Negara pada saat itu benar di Menteri Keamanan Rakyat. Pada 6 Oktober 1945, Supriyadi diyatakan sbg Menteri Keamanan Rakyat. Namun, beliau tak pernah muncul, dan pada tanggal 20 Oktober dialihkan oleh menteri ad interim Imam Muhammad Suliyoadikusumo.[2] Pada masa Kabinet Sjahrir I fungsi pertahanan negara juga sedang benar di bawah wewenang Menteri Keamanan Rakyat, yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Namun pada Kabinet Sjahrir II, Menteri Keamanan Rakyat berproses dan berubah nama menjadi Menteri Pertahanan yang tetap dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Pada saat Mr. Amir Sjarifuddin menjadi Perdana Menteri, kedudukan Menteri Pertahanan dijabat rangkap oleh Perdana Menteri. Pada periode Kabinet Hatta I, saat Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam adanya darurat dampak tekanan tentara Belanda, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta merangkap sbg Menteri Pertahanan ad interim. Masa Orde BaruPada Kabinet Pembangunan I kedudukan Menteri Pertahanan Keamanan dirangkap Persiden RI Jenderal TNI Soeharto. Baru kemudian pada Kabinet Pembangunan II dan selanjutnya, fungsi pertahanan negara selalu disatukan dengan fungsi keamanan dan benar di bawah Departemen Pertahanan Keamanan dimana Menteri Pertahanan Keamanan sekaligus menjadi Panglima ABRI. Masa ReformasiPada 1 Juli 2000 Departemen Pertahanan Keamanan mereformasi diri dengan pemisahan TNI - Polri[3] dan juga dilakukan pemisahan kedudukan dimana Menteri Pertahanan sbg kedudukan yang jabat oleh kalangan sipil, tak lagi dirangkap kedudukan oleh Panglima TNI. Tugas dan FungsiTugasKementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bagian pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara FungsiDalam melaksanakan tugas, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan fungsi:
Susunan organisasiSusunan organisasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia[4][5][6] adalah sbg berikut : Lihat pulaReferensiTautan luar
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 3Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Kemhan RI, (dahulu Departemen Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Dephan RI) yaitu kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertahanan. Kementerian Pertahanan dipimpin oleh seorang Menteri Pertahanan (Menhan) yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Ryamizard Ryacudu. Kementerian Pertahanan yaitu salah satu dari tiga kementerian (bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri) yang dinyatakan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Pertahanan tak bisa diubah atau dibubarkan oleh presiden. Menteri Pertahanan secara bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri bertindak sbg pelaksana tugas kepresidenan bila Presiden dan Wakil Presiden mangkat, beristirahat, diberhentikan, atau tak bisa memainkan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan.[1] SejarahMasa Orde LamaKemhan RI Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), segera menyusun kabinet pertama yaitu Kabinet Presidensial Pada kabinet pertama tersebut belum mempunyai Menteri Pertahanan. Fungsi Pertahanan Negara pada kala itu benar di Menteri Keamanan Rakyat. Pada 6 Oktober 1945, Supriyadi diyatakan sbg Menteri Keamanan Rakyat. Namun, beliau tak pernah muncul, dan pada tanggal 20 Oktober dialihkan oleh menteri ad interim Imam Muhammad Suliyoadikusumo.[2] Pada masa Kabinet Sjahrir I fungsi pertahanan negara juga sedang benar di bawah wewenang Menteri Keamanan Rakyat, yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Namun pada Kabinet Sjahrir II, Menteri Keamanan Rakyat berubah nama menjadi Menteri Pertahanan yang tetap dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Pada kala Mr. Amir Sjarifuddin menjadi Perdana Menteri, jabatan Menteri Pertahanan dijabat rangkap oleh Perdana Menteri. Pada periode Kabinet Hatta I, kala Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kondisi darurat dampak tekanan tentara Belanda, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta merangkap sbg Menteri Pertahanan ad interim. Masa Orde BaruPada Kabinet Pembangunan I jabatan Menteri Pertahanan Keamanan dirangkap Persiden RI Jenderal TNI Soeharto. Baru kemudian pada Kabinet Pembangunan II dan kemudian, fungsi pertahanan negara selalu disatukan dengan fungsi keamanan dan benar di bawah Departemen Pertahanan Keamanan dimana Menteri Pertahanan Keamanan sekaligus menjadi Panglima ABRI. Masa ReformasiPada 1 Juli 2000 Departemen Pertahanan Keamanan mereformasi diri dengan pemisahan TNI - Polri[3] dan juga dilakukan pemisahan jabatan dimana Menteri Pertahanan sbg jabatan yang jabat oleh kalangan sipil, tak lagi dirangkap jabatan oleh Panglima TNI. Tugas dan FungsiTugasKementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bagian pertahanan dalam pemerintahan untuk menolong Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara FungsiDalam melaksanakan tugas, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan fungsi:
Susunan organisasiSusunan organisasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia[4][5][6] yaitu sbg berikut : Lihat jugaPustakaPranala luar
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 4Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Kemhan RI, (dahulu Departemen Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Dephan RI) yaitu kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertahanan. Kementerian Pertahanan dipimpin oleh seorang Menteri Pertahanan (Menhan) yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Ryamizard Ryacudu. Kementerian Pertahanan yaitu salah satu dari tiga kementerian (bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri) yang dinyatakan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Pertahanan tak bisa diubah atau dibubarkan oleh presiden. Menteri Pertahanan secara bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri bertindak sbg pelaksana tugas kepresidenan bila Presiden dan Wakil Presiden mangkat, beristirahat, diberhentikan, atau tak bisa memainkan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan.[1] SejarahMasa Orde LamaKemhan RI Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), segera menyusun kabinet pertama yaitu Kabinet Presidensial Pada kabinet pertama tersebut belum mempunyai Menteri Pertahanan. Fungsi Pertahanan Negara pada kala itu benar di Menteri Keamanan Rakyat. Pada 6 Oktober 1945, Supriyadi diyatakan sbg Menteri Keamanan Rakyat. Namun, beliau tak pernah muncul, dan pada tanggal 20 Oktober dialihkan oleh menteri ad interim Imam Muhammad Suliyoadikusumo.[2] Pada masa Kabinet Sjahrir I fungsi pertahanan negara juga sedang benar di bawah wewenang Menteri Keamanan Rakyat, yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Namun pada Kabinet Sjahrir II, Menteri Keamanan Rakyat berubah nama menjadi Menteri Pertahanan yang tetap dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Pada kala Mr. Amir Sjarifuddin menjadi Perdana Menteri, jabatan Menteri Pertahanan dijabat rangkap oleh Perdana Menteri. Pada periode Kabinet Hatta I, kala Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kondisi darurat dampak tekanan tentara Belanda, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta merangkap sbg Menteri Pertahanan ad interim. Masa Orde BaruPada Kabinet Pembangunan I jabatan Menteri Pertahanan Keamanan dirangkap Persiden RI Jenderal TNI Soeharto. Baru kemudian pada Kabinet Pembangunan II dan kemudian, fungsi pertahanan negara selalu disatukan dengan fungsi keamanan dan benar di bawah Departemen Pertahanan Keamanan dimana Menteri Pertahanan Keamanan sekaligus menjadi Panglima ABRI. Masa ReformasiPada 1 Juli 2000 Departemen Pertahanan Keamanan mereformasi diri dengan pemisahan TNI - Polri[3] dan juga dilakukan pemisahan jabatan dimana Menteri Pertahanan sbg jabatan yang jabat oleh kalangan sipil, tak lagi dirangkap jabatan oleh Panglima TNI. Tugas dan FungsiTugasKementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bagian pertahanan dalam pemerintahan untuk menolong Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara FungsiDalam melaksanakan tugas, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan fungsi:
Susunan organisasiSusunan organisasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia[4][5][6] yaitu sbg berikut : Lihat jugaPustakaPranala luar
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 5Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Kemhan RI, (dahulu Departemen Pertahanan Republik Indonesia, disingkat Dephan RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertahanan. Kementerian Pertahanan dipimpin oleh seorang Menteri Pertahanan (Menhan) yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Ryamizard Ryacudu. Kementerian Pertahanan merupakan salah satu dari tiga kementerian (bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri) yang dinyatakan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Pertahanan tak dapat diubah atau dihentikan oleh presiden. Menteri Pertahanan secara bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri berperan sbg pelaksana tugas kepresidenan jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, beristirahat, diberhentikan, atau tak dapat memperagakan kewajibannya dalam masa kedudukannya secara bersamaan.[1] SejarahMasa Orde LamaKemhan RI Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), segera menyusun kabinet pertama yaitu Kabinet Presidensial Pada kabinet pertama tersebut belum memiliki Menteri Pertahanan. Fungsi Pertahanan Negara pada saat itu benar di Menteri Keamanan Rakyat. Pada 6 Oktober 1945, Supriyadi diyatakan sbg Menteri Keamanan Rakyat. Namun, beliau tak pernah muncul, dan pada tanggal 20 Oktober dialihkan oleh menteri ad interim Imam Muhammad Suliyoadikusumo.[2] Pada masa Kabinet Sjahrir I fungsi pertahanan negara juga sedang benar di bawah wewenang Menteri Keamanan Rakyat, yang dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Namun pada Kabinet Sjahrir II, Menteri Keamanan Rakyat berproses dan berubah nama menjadi Menteri Pertahanan yang tetap dijabat oleh Mr. Amir Sjarifuddin. Pada saat Mr. Amir Sjarifuddin menjadi Perdana Menteri, kedudukan Menteri Pertahanan dijabat rangkap oleh Perdana Menteri. Pada periode Kabinet Hatta I, saat Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam adanya darurat dampak tekanan tentara Belanda, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta merangkap sbg Menteri Pertahanan ad interim. Masa Orde BaruPada Kabinet Pembangunan I kedudukan Menteri Pertahanan Keamanan dirangkap Persiden RI Jenderal TNI Soeharto. Baru kemudian pada Kabinet Pembangunan II dan selanjutnya, fungsi pertahanan negara selalu disatukan dengan fungsi keamanan dan benar di bawah Departemen Pertahanan Keamanan dimana Menteri Pertahanan Keamanan sekaligus menjadi Panglima ABRI. Masa ReformasiPada 1 Juli 2000 Departemen Pertahanan Keamanan mereformasi diri dengan pemisahan TNI - Polri[3] dan juga dilakukan pemisahan kedudukan dimana Menteri Pertahanan sbg kedudukan yang jabat oleh kalangan sipil, tak lagi dirangkap kedudukan oleh Panglima TNI. Tugas dan FungsiTugasKementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bagian pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara FungsiDalam melaksanakan tugas, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan fungsi:
Susunan organisasiSusunan organisasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia[4][5][6] adalah sbg berikut : Lihat pulaReferensiTautan luar
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 6
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 7
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 8
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 9
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 10
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 11
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 12
Nama dan julukan Yesus Kristus dan Kekristenan Nasihat utama Yesus Kristus Pandangan terhadap Yesus Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan Yesus, dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam babak Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Kitab Kisah Para Rasul mencatat semakin detail mengenai dialog sela Yesus dan murid-murid-Nya menjelang kenaikan-Nya.[1] Para murid Yesus digambarkan masih belum memahami telah tersedia guna seluruh peristiwa yang mereka alami. Banyak dari mereka yang masih berkeinginan bahwa Yesus akan memulihkan kerajaan Daud yang runtuh sejak dikalahkan oleh Kerajaan Babel.[2] Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari alam. Dia berpesan kepada murid-muridnya: "..... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."[3] Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya. Peristiwa itu membuat mereka tercengang. Namun dua malaikat Tuhan menampakkan diri dan mengingatkan mereka akan pesan yang sudah diberikan Yesus kepada mereka. Latar BelakanganSelama 40 hari setelah kebangkitan-Nya pada hari Minggu, tiga hari sesudah kematian-Nya di atas kayu salib, Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid, dan dengan banyak tanda Dia membuktikan, bahwa Dia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan bicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.[4] Dialog terakhir sebelum kenaikan
Peristiwa KenaikanInjil Markus, Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul mencatat peristiwa ini. Injil Matius dan Injil Yohanes tidak menyebutkan secara jelas.
Lokasi Kenaikan
Kelanjutan bagi murid-murid Yesus
Hari Raya Kenaikan Yesus KristusHari raya Kenaikan Yesus Kristus atau Kenaikan Isa Almasih (Mikraj Isa Almasih) adalah nama hari raya umat Kristen untuk memperingati kenaikan Yesus ke sorga. Perayaan berpindah ini selalu jatuh pada hari Kamis, 40 hari setelah hari raya Paskah, 10 hari sebelum hari raya Pentakosta. Lihat pulaReferensiSumber : m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 13Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 14Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 15Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 16Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 17Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 18Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 19Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 20Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga diketahui untuk kepik. Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan untuknya. Mereka semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut bermodel jarum dan tidak mengalami metamorfosis sempurna. Serangga kecil yang diketahui untuk kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan siklus hidupnya. Klasifikasi dan PenamaanNama "Hemiptera" bersumber dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berfaedah "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang anggota pangkalnya keras seperti kulit, namun anggota baliknya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera dapat dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap baliknya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun masih tidak terbang.[3][4] Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awal mulanya dipisahkan ke dalam 2 ordo selisih, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tsb. Kedua ordo tsb berakhir dikombinasikan dijadikan satu ordo, adalah ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang diketahui sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai 25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati akbar seperti walang sangit dan kepik pembunuh.[5] DeskripsiCiri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah bentuk mulutnya yang bermodel seperti jarum. Mereka memanfaatkan bentuk mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan selanjutnya menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berfaedah mereka mengonsumsi nyaris segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4] Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini diketahui dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini selanjutnya melaksanakan pergantian kulit berkali-kali hingga berakhir dijadikan matang tanpa menempuh fase kepompong. Serangga anggota Hemiptera perlu melaksanakan perkawinan supaya betinanya dapat membuahi telurnya dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera dapat melaksanakan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap dapat berkembang biak tanpa harus kawin lebih dulu.[6] Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam menciptakan persebaran mereka begitu luas. Sebagian anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di selang tanaman, namun mereka memburu hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup untuk parasit dan menghisap darah hewan yang lebih akbar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di cairan, contohnya anggang-anggang dan kepik cairan raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di cairan asin.[7] RujukanSumber : p2k.kucing.biz, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb-nya. Page 21Kosta Rika adalah negara terkecil kedua di Amerika Tengah yang bersamaan batasnya dengan Nikaragua di sebelah utara, Panama di selatan-tenggara, Samudra Pasifik di barat dan selatan, dan Laut Karibia di timur. Kosta Rika adalah negara pengonsumsi gula terbanyak di dunia. Tahun 1980, konsumsi rata-rata per jiwa semakin dari 65 kg yang berfaedah tiap orang makan 1,7 ons gula per hari. Negara ini memiliki tingkat politik paling lepas dari bahaya di kawasannya. Dibandingkan dengan negara-negara Amerika Latin lainnya, Kosta Rika unggul dalam pendapatan per kapita. Hasil utama negara yang wilayahnya 51.100 km² ini ialah kopi. Pembagian wilayah administrasiProvinces di Kosta Rika. Kosta Rika di untuk menjadi tujuh provinsi, kemudian dibagi lagi 81 kanton ("cantón" dalam bahasa Spanyol, jamak dari "cantones"). Berikut daftar provinsinya:
Lihat juga
Pranala luar
Sumber : ensiklopedia.web.id, p2k.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. Page 22Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi kelola ruangnya dan hadir beragam fasilitas sebagai mendukung kehidupan warganya secara dapat berdiri sendiri. Kota di India, New Delhi Pengertian "kota" sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan "city" dalam bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas "kota" dalam pengertian umum (nama jenis, common name). Kota dibedakan secara kontras dari desa ataupun kampung berlandaskan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Desa atau kampung didominasi oleh area membuka bukan pemukiman. FungsiKota yang telah berkembang maju hadir peranan dan fungsi yang semakin luas lagi diantaranya sbg berikut : Ciri-ciriCiri fisik kota meliputi hal sbg berikut:
Ciri kehidupan kota yaitu sbg berikut:
Teori struktur ruang kotaTeori-teori yang melandasi struktur ruang kota yang paling dikenal yaitu:
Teori Konsentris Teori ini menyatakan bahwa Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD) yaitu pusat kota yang letaknya tepat di tengah kota dan hadir wujud bundar yang merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, hukum budaya istiadat dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. DPK atau CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan cara dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan cara ekonomi skala mulia, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan benda/barang supaya tahan lama (storage buildings).
Teori Sektoral Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD hadir pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.
Teori Inti Berganda Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD yaitu pusat kota yang letaknya relatif di tengah-tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sbg salah satu growing points. Zona ini menampung sebagian mulia cara kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan, seperti retailing, distrik khusus perbankan, teater dan lain-lain. Namun, hadir perbedaan dengan dua teori yang diistilahkan di atas, yaitu bahwa pada Teori Pusat Berganda terdapat banyak DPK atau CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu hadir wujud bundar.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan struktur kota dapat dilihat dari variabel ketinggian bangunan. DPK atau CBD secara garis mulia merupakan daerah dengan harga area yang tinggi, aksesibilitas sangat tinggi dan hadir kecenderungan membangun struktur perkotaan secara vertikal. Dalam hal ini, maka di DPK atau CBD paling berlandaskan dengan cara perdagangan (retail activities), karena semakin tinggi aksesibilitas suatu ruang maka ruang tersebut akan ditempati oleh fungsi yang paling kuat ekonominya.
Teori Konsektoral dilandasi oleh struktur ruang kota di Amerika Latin. Dalam teori ini diistilahkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat utama dari perdagangan, hiburan dan lapangan pekerjaan. Di daerah ini terjadi bagian perubahan yang cepat sehingga mengancam nilai historis dari daerah tersebut. Pada daerah – daerah yang bersamaan batasnya dengan DPK atau CBD di kota-kota Amerika Latin masih banyak tempat yang dipergunakan sebagai cara ekonomi, diantaranya pasar lokal, daerah-daerah pertokoan sebagai golongan ekonomi lemah dan sebagian lain dipergunakan sebagai tempat tinggal sementara para imigran.
DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala fasilitas kota dan merupakan daerah dengan kekuatan tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi.
Menitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota. Asumsinya yaitu mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk hadir intensitas yang sama dan topografi kota seragam. Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas yaitu poros transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah bagian luarnya.Aksesibilitas memperhatikan biaya masa dalam sistem transportasi yang hadir. Sepanjang poros transportasi akan merasakan perkembangan semakin mulia dibanding zona di selangnya. Zona yang tidak terlayani dengan fasilitas transportasi yang cepat. Lihat jugaCahaya kota-kota dunia dari antariksa. NASA. Oleh Marc Imhoff ReferensiCatatan kaki Bibliografi
Bacaan lanjutan Tautan luarSumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 23Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi kelola ruangnya dan hadir beragam fasilitas sebagai mendukung kehidupan warganya secara dapat berdiri sendiri. Kota di India, New Delhi Pengertian "kota" sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan "city" dalam bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas "kota" dalam pengertian umum (nama jenis, common name). Kota dibedakan secara kontras dari desa ataupun kampung berlandaskan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Desa atau kampung didominasi oleh area membuka bukan pemukiman. FungsiKota yang telah berkembang maju hadir peranan dan fungsi yang semakin luas lagi diantaranya sbg berikut : Ciri-ciriCiri fisik kota meliputi hal sbg berikut:
Ciri kehidupan kota yaitu sbg berikut:
Teori struktur ruang kotaTeori-teori yang melandasi struktur ruang kota yang paling dikenal yaitu:
Teori Konsentris Teori ini menyatakan bahwa Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD) yaitu pusat kota yang letaknya tepat di tengah kota dan hadir wujud bundar yang merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, hukum budaya istiadat dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. DPK atau CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan cara dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan cara ekonomi skala mulia, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan benda/barang supaya tahan lama (storage buildings).
Teori Sektoral Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD hadir pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.
Teori Inti Berganda Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD yaitu pusat kota yang letaknya relatif di tengah-tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sbg salah satu growing points. Zona ini menampung sebagian mulia cara kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan, seperti retailing, distrik khusus perbankan, teater dan lain-lain. Namun, hadir perbedaan dengan dua teori yang diistilahkan di atas, yaitu bahwa pada Teori Pusat Berganda terdapat banyak DPK atau CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu hadir wujud bundar.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan struktur kota dapat dilihat dari variabel ketinggian bangunan. DPK atau CBD secara garis mulia merupakan daerah dengan harga area yang tinggi, aksesibilitas sangat tinggi dan hadir kecenderungan membangun struktur perkotaan secara vertikal. Dalam hal ini, maka di DPK atau CBD paling berlandaskan dengan cara perdagangan (retail activities), karena semakin tinggi aksesibilitas suatu ruang maka ruang tersebut akan ditempati oleh fungsi yang paling kuat ekonominya.
Teori Konsektoral dilandasi oleh struktur ruang kota di Amerika Latin. Dalam teori ini diistilahkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat utama dari perdagangan, hiburan dan lapangan pekerjaan. Di daerah ini terjadi bagian perubahan yang cepat sehingga mengancam nilai historis dari daerah tersebut. Pada daerah – daerah yang bersamaan batasnya dengan DPK atau CBD di kota-kota Amerika Latin masih banyak tempat yang dipergunakan sebagai cara ekonomi, diantaranya pasar lokal, daerah-daerah pertokoan sebagai golongan ekonomi lemah dan sebagian lain dipergunakan sebagai tempat tinggal sementara para imigran.
DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala fasilitas kota dan merupakan daerah dengan kekuatan tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi.
Menitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota. Asumsinya yaitu mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk hadir intensitas yang sama dan topografi kota seragam. Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas yaitu poros transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah bagian luarnya.Aksesibilitas memperhatikan biaya masa dalam sistem transportasi yang hadir. Sepanjang poros transportasi akan merasakan perkembangan semakin mulia dibanding zona di selangnya. Zona yang tidak terlayani dengan fasilitas transportasi yang cepat. Lihat jugaCahaya kota-kota dunia dari antariksa. NASA. Oleh Marc Imhoff ReferensiCatatan kaki Bibliografi
Bacaan lanjutan Tautan luarSumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 24Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi kelola ruangnya dan hadir beragam fasilitas sebagai mendukung kehidupan warganya secara dapat berdiri sendiri. Kota di India, New Delhi Pengertian "kota" sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan "city" dalam bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas "kota" dalam pengertian umum (nama jenis, common name). Kota dibedakan secara kontras dari desa ataupun kampung berlandaskan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Desa atau kampung didominasi oleh area membuka bukan pemukiman. FungsiKota yang telah berkembang maju hadir peranan dan fungsi yang semakin luas lagi diantaranya sbg berikut : Ciri-ciriCiri fisik kota meliputi hal sbg berikut:
Ciri kehidupan kota yaitu sbg berikut:
Teori struktur ruang kotaTeori-teori yang melandasi struktur ruang kota yang paling dikenal yaitu:
Teori Konsentris Teori ini menyatakan bahwa Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD) yaitu pusat kota yang letaknya tepat di tengah kota dan hadir wujud bundar yang merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, hukum budaya istiadat dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. DPK atau CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan cara dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan cara ekonomi skala mulia, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan benda/barang supaya tahan lama (storage buildings).
Teori Sektoral Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD hadir pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.
Teori Inti Berganda Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD yaitu pusat kota yang letaknya relatif di tengah-tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sbg salah satu growing points. Zona ini menampung sebagian mulia cara kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan, seperti retailing, distrik khusus perbankan, teater dan lain-lain. Namun, hadir perbedaan dengan dua teori yang diistilahkan di atas, yaitu bahwa pada Teori Pusat Berganda terdapat banyak DPK atau CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu hadir wujud bundar.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan struktur kota dapat dilihat dari variabel ketinggian bangunan. DPK atau CBD secara garis mulia merupakan daerah dengan harga area yang tinggi, aksesibilitas sangat tinggi dan hadir kecenderungan membangun struktur perkotaan secara vertikal. Dalam hal ini, maka di DPK atau CBD paling berlandaskan dengan cara perdagangan (retail activities), karena semakin tinggi aksesibilitas suatu ruang maka ruang tersebut akan ditempati oleh fungsi yang paling kuat ekonominya.
Teori Konsektoral dilandasi oleh struktur ruang kota di Amerika Latin. Dalam teori ini diistilahkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat utama dari perdagangan, hiburan dan lapangan pekerjaan. Di daerah ini terjadi bagian perubahan yang cepat sehingga mengancam nilai historis dari daerah tersebut. Pada daerah – daerah yang bersamaan batasnya dengan DPK atau CBD di kota-kota Amerika Latin masih banyak tempat yang dipergunakan sebagai cara ekonomi, diantaranya pasar lokal, daerah-daerah pertokoan sebagai golongan ekonomi lemah dan sebagian lain dipergunakan sebagai tempat tinggal sementara para imigran.
DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala fasilitas kota dan merupakan daerah dengan kekuatan tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi.
Menitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota. Asumsinya yaitu mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk hadir intensitas yang sama dan topografi kota seragam. Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas yaitu poros transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah bagian luarnya.Aksesibilitas memperhatikan biaya masa dalam sistem transportasi yang hadir. Sepanjang poros transportasi akan merasakan perkembangan semakin mulia dibanding zona di selangnya. Zona yang tidak terlayani dengan fasilitas transportasi yang cepat. Lihat jugaCahaya kota-kota dunia dari antariksa. NASA. Oleh Marc Imhoff ReferensiCatatan kaki Bibliografi
Bacaan lanjutan Tautan luarSumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 25Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi kelola ruangnya dan hadir beragam fasilitas sebagai mendukung kehidupan warganya secara dapat berdiri sendiri. Kota di India, New Delhi Pengertian "kota" sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan "city" dalam bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas "kota" dalam pengertian umum (nama jenis, common name). Kota dibedakan secara kontras dari desa ataupun kampung berlandaskan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Desa atau kampung didominasi oleh area membuka bukan pemukiman. FungsiKota yang telah berkembang maju hadir peranan dan fungsi yang semakin luas lagi diantaranya sbg berikut : Ciri-ciriCiri fisik kota meliputi hal sbg berikut:
Ciri kehidupan kota yaitu sbg berikut:
Teori struktur ruang kotaTeori-teori yang melandasi struktur ruang kota yang paling dikenal yaitu:
Teori Konsentris Teori ini menyatakan bahwa Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD) yaitu pusat kota yang letaknya tepat di tengah kota dan hadir wujud bundar yang merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, hukum budaya istiadat dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. DPK atau CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan cara dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan cara ekonomi skala mulia, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan benda/barang supaya tahan lama (storage buildings).
Teori Sektoral Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD hadir pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.
Teori Inti Berganda Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD yaitu pusat kota yang letaknya relatif di tengah-tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sbg salah satu growing points. Zona ini menampung sebagian mulia cara kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan, seperti retailing, distrik khusus perbankan, teater dan lain-lain. Namun, hadir perbedaan dengan dua teori yang diistilahkan di atas, yaitu bahwa pada Teori Pusat Berganda terdapat banyak DPK atau CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu hadir wujud bundar.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan struktur kota dapat dilihat dari variabel ketinggian bangunan. DPK atau CBD secara garis mulia merupakan daerah dengan harga area yang tinggi, aksesibilitas sangat tinggi dan hadir kecenderungan membangun struktur perkotaan secara vertikal. Dalam hal ini, maka di DPK atau CBD paling berlandaskan dengan cara perdagangan (retail activities), karena semakin tinggi aksesibilitas suatu ruang maka ruang tersebut akan ditempati oleh fungsi yang paling kuat ekonominya.
Teori Konsektoral dilandasi oleh struktur ruang kota di Amerika Latin. Dalam teori ini diistilahkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat utama dari perdagangan, hiburan dan lapangan pekerjaan. Di daerah ini terjadi bagian perubahan yang cepat sehingga mengancam nilai historis dari daerah tersebut. Pada daerah – daerah yang bersamaan batasnya dengan DPK atau CBD di kota-kota Amerika Latin masih banyak tempat yang dipergunakan sebagai cara ekonomi, diantaranya pasar lokal, daerah-daerah pertokoan sebagai golongan ekonomi lemah dan sebagian lain dipergunakan sebagai tempat tinggal sementara para imigran.
DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala fasilitas kota dan merupakan daerah dengan kekuatan tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi.
Menitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota. Asumsinya yaitu mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk hadir intensitas yang sama dan topografi kota seragam. Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas yaitu poros transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah bagian luarnya.Aksesibilitas memperhatikan biaya masa dalam sistem transportasi yang hadir. Sepanjang poros transportasi akan merasakan perkembangan semakin mulia dibanding zona di selangnya. Zona yang tidak terlayani dengan fasilitas transportasi yang cepat. Lihat jugaCahaya kota-kota dunia dari antariksa. NASA. Oleh Marc Imhoff ReferensiCatatan kaki Bibliografi
Bacaan lanjutan Tautan luarSumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. Page 26Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi kelola ruangnya dan hadir beragam fasilitas sebagai mendukung kehidupan warganya secara dapat berdiri sendiri. Kota di India, New Delhi Pengertian "kota" sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia mencakup pengertian "town" dan "city" dalam bahasa Inggris. Selain itu, terdapat pula kapitonim "Kota" yang merupakan satuan administrasi negara di bawah provinsi. Artikel ini membahas "kota" dalam pengertian umum (nama jenis, common name). Kota dibedakan secara kontras dari desa ataupun kampung berlandaskan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Desa atau kampung didominasi oleh area membuka bukan pemukiman. FungsiKota yang telah berkembang maju hadir peranan dan fungsi yang semakin luas lagi diantaranya sbg berikut : Ciri-ciriCiri fisik kota meliputi hal sbg berikut:
Ciri kehidupan kota yaitu sbg berikut:
Teori struktur ruang kotaTeori-teori yang melandasi struktur ruang kota yang paling dikenal yaitu:
Teori Konsentris Teori ini menyatakan bahwa Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Business District (CBD) yaitu pusat kota yang letaknya tepat di tengah kota dan hadir wujud bundar yang merupakan pusat kehidupan sosial, ekonomi, hukum budaya istiadat dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. DPK atau CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan cara dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan cara ekonomi skala mulia, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan benda/barang supaya tahan lama (storage buildings).
Teori Sektoral Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD hadir pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.
Teori Inti Berganda Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD yaitu pusat kota yang letaknya relatif di tengah-tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sbg salah satu growing points. Zona ini menampung sebagian mulia cara kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan, seperti retailing, distrik khusus perbankan, teater dan lain-lain. Namun, hadir perbedaan dengan dua teori yang diistilahkan di atas, yaitu bahwa pada Teori Pusat Berganda terdapat banyak DPK atau CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota dan tidak selalu hadir wujud bundar.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan struktur kota dapat dilihat dari variabel ketinggian bangunan. DPK atau CBD secara garis mulia merupakan daerah dengan harga area yang tinggi, aksesibilitas sangat tinggi dan hadir kecenderungan membangun struktur perkotaan secara vertikal. Dalam hal ini, maka di DPK atau CBD paling berlandaskan dengan cara perdagangan (retail activities), karena semakin tinggi aksesibilitas suatu ruang maka ruang tersebut akan ditempati oleh fungsi yang paling kuat ekonominya.
Teori Konsektoral dilandasi oleh struktur ruang kota di Amerika Latin. Dalam teori ini diistilahkan bahwa DPK atau CBD merupakan tempat utama dari perdagangan, hiburan dan lapangan pekerjaan. Di daerah ini terjadi bagian perubahan yang cepat sehingga mengancam nilai historis dari daerah tersebut. Pada daerah – daerah yang bersamaan batasnya dengan DPK atau CBD di kota-kota Amerika Latin masih banyak tempat yang dipergunakan sebagai cara ekonomi, diantaranya pasar lokal, daerah-daerah pertokoan sebagai golongan ekonomi lemah dan sebagian lain dipergunakan sebagai tempat tinggal sementara para imigran.
DPK atau CBD dalam teori ini merupakan pusat segala fasilitas kota dan merupakan daerah dengan kekuatan tarik tersendiri dan aksesibilitas yang tinggi.
Menitikberatkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota. Asumsinya yaitu mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk hadir intensitas yang sama dan topografi kota seragam. Faktor utama yang mempengaruhi mobilitas yaitu poros transportasi yang menghubungkan CBD dengan daerah bagian luarnya.Aksesibilitas memperhatikan biaya masa dalam sistem transportasi yang hadir. Sepanjang poros transportasi akan merasakan perkembangan semakin mulia dibanding zona di selangnya. Zona yang tidak terlayani dengan fasilitas transportasi yang cepat. Lihat jugaCahaya kota-kota dunia dari antariksa. NASA. Oleh Marc Imhoff ReferensiCatatan kaki Bibliografi
Bacaan lanjutan Tautan luarSumber : wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya. |