Sesak napas saat tidur dapat berakibat fatal, lho. Kenali penyebab sesak saat tidur agar Anda bisa lebih waspada terhadap kondisi ini. Show Sesak napas adalah kondisi gawat darurat yang mesti segera ditangani. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja pada orang-orang yang rentan, tak terkecuali ketika tidur. Sesak napas saat tidur disebut ortopnea. Orang yang mengalaminya perlu menyangga tubuhnya di atas bantal agar bisa tidur dengan nyaman. Napas berat saat tidur tentu sangat mengganggu dan harus segera diatasi. Untuk mengatasinya, langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari tahu apa penyebabnya. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sesak napas tiba-tiba saat tidur: Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur telentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih. Pada orang-orang yang mengalami gangguan jantung, tekanan tersebut dapat menyebabkan darah kembali ke paru-paru, perut, atau kaki. Beberapa gejala lain yang dapat menyertai gagal jantung misalnya mudah lelah, pembengkakan kaki, dan batuk. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan dan menaiki tangga pun akan sulit dilakukan. Artikel lainnya: Minum Kopi Hitam Bisa Kurangi Sesak Napas, Benarkah? Emfisema adalah penyakit kronis yang terjadi akibat kerusakan kantung udara di dalam paru-paru. Kondisi ini membuat saluran pernapasan menyempit, sehingga penderitanya lebih sulit untuk bernapas. Penderita emfisema biasanya akan kesulitan untuk melakukan aktivitas fisik. Pada kasus yang lebih parah, pengidapnya juga dapat mengalami sesak napas saat duduk atau berbaring. Obesitas juga bisa menjadi penyebab dada sesak saat tidur di malam hari. Hal ini disebabkan bobot tubuh berlebih yang dimiliki orang obesitas cenderung menutup jalan napas bagian atas. Selain itu, banyaknya lemak di sekitar otot-otot pernapasan semakin membuat orang obesitas kesulitan untuk bernapas, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk menarik napas. Artikel lainnya: Orang Gemuk Rentan Kena Asma, Benarkah? Sleep apnea adalah gangguan tidur yang dapat menyebabkan napas berat saat tidur. Tanda umum dari sleep apnea adalah tidur mendengkur, yang diselingi dengan suara terengah-engah atau tersedak. Pada pengidap sleep apnea, laju pernapasan dapat berhenti seketika ketika ia tertidur. Gejala lainnya mungkin terjadi akibat kondisi tersebut, termasuk tidur gelisah, gerakan tubuh tiba-tiba, sakit kepala di pagi hari, lekas marah, dan gangguan memori. 5 dari 8 5. Kecemasan atau Gangguan Panik Serangan panik dan kecemasan bisa terasa sangat menakutkan dan bisa datang kapan saja. Keadaan tersebut juga dapat menyebabkan sesak napas, tak terkecuali saat berbaring atau tidur. Serangan panik dan kecemasan sering digambarkan sebagai bentuk ketakutan yang terjadi tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit. Artikel lainnya: Kenapa Perasaan Cemas Bikin Sesak Napas? Asma adalah penyakit alergi yang menyebabkan terjadinya penyempitan saluran pernapasan. Kondisi tersebut menyebabkan pengidap asma akan kesulitan untuk bernapas, utamanya saat mengembuskan napas. Selain itu, produksi lendir yang berlebih di saluran napas juga kadang terjadi. Kondisi ini akan semakin memperburuk sesak di malam hari. 7 dari 8 7. Penyakit Paru Obstruktif Kronis Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK adalah sebuah penyakit peradangan kronis yang banyak disebabkan oleh kebiasaan merokok dalam jangka waktu yang lama. Pada PPOK, saluran pernapasan akan menyempit dan udara di paru-paru akan terperangkap sehingga sulit keluar. Hasilnya, penderitanya akan kesulitan bernapas dan tak jarang kambuh di malam hari. Pneumonia adalah peradangan paru yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Selain gejala akut seperti batuk dan berlendir, penderita pneumonia juga tak jarang mengalami sesak yang membuat sulit tidur di malam hari. Penderita pneumonia juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada, dan cepat lelah. Apakah Anda termasuk orang yang sering merasakan sesak napas saat tidur? Jika ya, segera cari tahu penyebabnya dan berobat ke dokter. Jangan abai, karena dada sesak saat tidur yang tidak segera diatasi hingga tuntas dapat berdampak fatal. Kesulitan menentukan gejala atau penyebab sesak napas saat tidur? Langsung saja konsultasi dokter online dengan mudah dan cepat di aplikasi KlikDokter! (FR/JKT) sesak napastidurpernapasan Kenapa saat bangun tidur terasa sesak nafas?Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur telentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih.
Kenapa setiap bangun tidur sesak nafas dan batuk?Batuk di pagi hari setelah bangun tidur umumnya terjadi karena ketika kita tidur, dahak atau penyebab iritasi lainnya dapat mengumpul di paru-paru dan tenggorokan dalam semalam. Hal ini akan menyebabkan kita batuk ketika bangun tidur.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami sesak nafas?Cara Mengatasi Sesak Nafas dengan Cepat. Mencoba Mengambil Udara dengan Bibir yang Mengerucut. ... . Melakukan Pernapasan Diafragma. ... . 3. Duduk Sambil Merilekskan Tubuh. ... . 4. Duduk dengan Kepala Bersandar pada Meja. ... . Berdiri dengan Punggung yang Ditopang. ... . 6. Berdiri dengan Posisi Lengan yang Ditopang. ... . 7. Tidur dalam Posisi Santai.. Apa yang menyebabkan tiba tiba sesak nafas?Biasanya serangan sesak napas yang terjadi harus dipicu oleh sesuatu hal seperti paparan asap, debu, perubahan suhu, atau adanya infeksi di saluran pernapasan. Penyebab sesak nafas yang lainnya adalah adanya alergi. Bentuk alergi tidak hanya menunjukkan ruam merah atau gatal di seluruh tubuh.
|