Cara membuat bibit kentang g0

Artikel ini disusun bersama . Lauren Kurtz adalah naturalis dan hortikulturis. Lauren bekerja di kota Aurora, Colorado mengelola Water-Wise Garden di pusat kota Aurora di bawah departemen konservasi air. Dia memperoleh gelar BA di bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan dari Western Michigan University pada 2014.

Artikel ini telah dilihat 20.242 kali.

Apabila Anda baru pertama kali menanam kentang atau ingin memanen kentang yang berukuran besar, Anda harus melakukan chitting pada kentang sebelum menanamnya. Chitting adalah tindakan untuk memaksa kentang menumbuhkan tunas beberapa minggu sebelum Anda menanamnya. Ini akan mempercepat proses pertumbuhan dan menghasilkan kentang yang lebih besar. Siapkan benih kentang dan letakkan di tempat yang sejuk dan terang selama beberapa minggu. Setelah bertunas, Anda dapat menanamnya di tanah yang hangat.

  1. Tentukan waktu untuk melakukan chitting. Setelah melakukan chitting, kentang memerlukan waktu 4 hingga 6 minggu sebelum siap ditanam. Ini memberi kesempatan pada biji kentang untuk mengeluarkan tunas dan memulai pertumbuhan. Pada titik ini, Anda dapat menanam bibit kentang di tanah yang hangat. Orang-orang biasanya melakukan chitting pada kentang di bulan Januari atau Februari sehingga kentangnya bisa ditanam di bulan maret atau April, saat suhu tanah mencapai sekitar 10 °C.

    • Periksa kalender atau tanyakan kepada ahli pertanian di daerah Anda untuk mengetahui kapan suhu tanah dalam kondisi hangat sehingga cocok untuk menanam kentang.

  2. Belilah bibit kentang. Bibit kentang adalah biji kentang yang khusus dijual untuk ditanam, bukan untuk dimasak atau dimakan. Anda dapat membelinya dalam jumlah besar di toko pertanian atau memesan jenis yang diinginkan di internet. Tidak seperti kentang yang dijual di toko, bibit kentang tidak disemprot bahan kimia dan tidak mengandung virus.

    • Apabila Anda ingin melakukan chitting pada kentang organik atau kentang yang diperoleh langsung dari petani, ingatlah bahwa kentang tersebut mungkin mengandung virus yang bisa menghambat pertumbuhannya.

  3. Kumpulkan kentang dari hasil panen tahun lalu (opsional). Apabila Anda mempunyai sisa kentang dari hasil panen tahun lalu, Anda dapat melakukan chitting pada kentang tersebut untuk ditanam sekarang. Jika tidak ada kentang yang tersisa, jangan lupa untuk menyisakan sejumlah kentang hasil panen tahun ini untuk ditanam tahun depan.

    TABLOIDSINARTANI.COM, Kota Batu---Ada berbagai teknik untuk menanam kentang yang selama ini dilakukan petani kentang di Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Teknik yang umum adalah menanam dari umbi yang sudah mengalami masa dormansi. 

    Kebanyakan petani di masih mengandalkan benih kentang kulaifikasi G-1 dan G-2 (generasi pertama dan kedua) dari luar daerah, khususnya dari Pengalengan, Bandung

    Cara lainnya adalah teknik bertanam kentang dari stek dengan tunasnya. Cara kedua ini, belakangan mulai umum diterapkan petani kentang di Sumber Brantas.

    Sistem ini dipakai untuk persiapan bakalan umbi bibit selanjutnya, menunggu hingga panen dengan kisaran waktu 90 hingga 120 hari. Barulah bisa ditanam ke lahan yang lebih luas, setelah mengalami masa penyimpanan benih yang maksimal.

    Benih kentang G-1 dan G-2, memang masih bisa ditangkarkan lagi oleh petani sampai dengan turunan ke 5 (G-5). Namun pada turunan berikutnya (G-6 dan seterusnya), produktivitasnya akan mengalami penurunan signifikan, sehingga tidak layak lagi dijadikan benih. Dalam kondisi demikian, petani harus mendatangkan kembali benih G-1 dan G-2 dari luar daerah.

    Ada beberapa langkah perbanyakan benih kentang dengan stek batang. Langkah pertama adalah menyeleksi tanaman yang cocok untuk menjadi tanaman induk. Tanaman terbaik yang akan dijadikan sumber stek batang adalah tanaman yang menuju dewasa yang daunnya belum banyak muncul, kira-kira berumur 2 minggu setelah ditanam.

    Langkah kedua, untuk mencegah penyebaran virus kontak dan penyakit-penyakit lainnya, cucilah tangan dan pisau dengan detergen atau semprot dengan alkohol. Langkah ketiga, lakukan pemotongan batang tanaman kentang 2-3 cm. Potong sebagian daun, lalu rendam potongan batang tanaman dengan campuran fungisida 1ml dan zat perangsang tumbuh dengan konsentrasi 0,01persen atau 1 ml ZPT dicampur dengan 1 liter air.

    Langkah keempat siapkan media tanam di tray dengan media tanam campuran arang sekam, serbuk sabut kelapa atau cocopeat, dan kompos dengan perbandingan 5 : 3 : 1 serta Trichoderma sebagai fungisida Organik.

    Selanjutnya tempatkan tray yg sudah berisi stek kentang pada rak yan terlindungi plastik agar mencegah sinar matahari yang berlebihan atau hama yang lain(Proses Inkubasi). Setelah perakarannya mulai terlihat (umur 5 -7 hari), lakukan penyiraman bibit secara halus sehari dua kali hingga umur 3-4  pekan dari pemotongan.

    Setelah berumur 3-4 pekan stek batang kentang bisa dijual langsung dengan rata-rata harganya Rp 1.000 - Rp 1.500 per batangnya. Bisa juga ditanam di lahan langsung

    Kunci keberhasilan penanaman di lahan nutrisi harus memadai dan pengairan dalam tanah harus lancar. Sebaiknya tanam bibit pada sore atau pagi. Pupuk kandang yang dipakai harus sudah matang atau sudah jadi kompos agar tidak menimbulkan panas. Lebih bagus lagi pakai mulsa agar kelembapan lebih terjaga. 

    Apa yg dimaksud dengan bibit kentang G0?

    Kentang G0 merupakan benih kelas benih dasar yang dapat dipakai untuk memproduksi benih kentang kelas G1, atau G2 melalui mekanisme sertifikasi benih.Produksi benih kentang G0 varietas Granola L. dan Atlantik M. dilakukan di rumah kasa dengan luas 200 m2 di KP.

    Bagaimana cara mempersiapkan bibit kentang?

    Menyiapkan Bibit Kentang.
    Letakkan bibit kentang di tempat yang sejuk lembab dan sedikit terkena matahari..
    Biarkan bibit berkembang selama beberapa hari (7-14 hari) hingga mata tunas tumbuh sedikit demi sedikit..
    Setelah Tunas tumbuh sekitar 5 cm berikutnya akar akan mulai tumbuh..

    Apakah kentang tumbuh dengan biji?

    Warna buah kentang bervariasi mulai hijau tua sampai keunguan, berbentuk bulat, berdiameter ± 2,5 cm, berongga dua. Buah mengandung sekitar 500 bakal biji, tetapi yang dapat berkembang menjadi biji hanya berkisar antara 10 – 300 biji.

    Bagaimana cara menanam kentang dengan baik?

    Cara menanam kentang dilakukan dengan meletakan bibit pada lubang tanam. Penanaman kentang dilakukan dengan jarak 80 x 40 cm atau 70 x 30 cm. Sementara itu, waktu penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim hujan.