Apa yang dimaksud energi panas

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh benda yang menghasilkan energi panas disebut dengan sumber energi panas.

Jadi, sumber energi panas adalah segala benda yang dapat menghasilkan energi panas.

Sumber energi panas bisa berasal dari alam atau bisa juga dari buatan manusia.

Matahari dan api merupakan beberapa contoh sumber energi panas.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Energi Panas? Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD

Baca juga: Apa yang Mendasari Usaha Bali Tangi? Jawaban Tema 5 Kelas 6 SD Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6

Dikutip dari Buku Siswa Kelas V Tema 6 Panas dan Perpindahannya, matahari merupakan sumber energi panas terbesar.

Manfaat sumber energi panas

Energi panas matahari sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.

Energi panas matahari bermanfaat untuk membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut sebagai fotosintesis.

Makanan yang dihasilkan dari hasil fotosintesis menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.

Selain itu, sebagai sumber energi panas, matahari dapat menerangi bumi sehingga udara di bumi menjadi hangat.

Energi panas atau yang seringkali disebut dengan energi kalor secara umum dapat didefinisikan sebagai perpindahan yang terjadi antara energi yang melintasi batas sistem berdasarkan perubahan suhu antara sistem dan berbagai bentuk lingkungannya.

Oleh karena itulah, sebagai uraian lebih dalam, tulisan ini akan menjelaskan tentang pengertian energi panas menurut para ahli.

Energi Panas

Energi panas menjadi penyebutan daripada semua energi dari sistem yang berhubungan dengan komponen mikroskopisnya dalam jenis partikel atom dan molekul- ketika diandang dari kerangka acuan diam yang mengacu pada pusat massa sistem.

Dimana sebagai analoginya atas perbedaan antara kalor dan energi dalam, perhatikan perbedaan antara usaha dan energi mekanik.

Pengertian Energi Panas

Energi panas adalah terjadinya perpindahan panas dari suatu zat ke zat lain seringkali terjadi dalam industry melalui berbagai bentuk proses. Demikian juga, kita tidak dapat mengatakan istilah kalir sebuah sistem kita hanya dapat mengacu pada kalor ketika energi telah berpindah sebagai akibat dari perbedaan suhu. Kalor dan usaha adalah cara-cara mengubah energi dari sistem.

Adapun definisi energi panas menurut para ahli, antara lain;

Pengertian energi panas (kalor) adalah suatu usaha yang dilakukan pada sistem adalah suatu ukuran jumlah energi yang dipindahkan kepada sistem dari sekelilingnya, sementara energi mekanik dari sistem (kinetik dan potensial) adalah konsekuensi dari gerakan konfigurasi sistem.

Menurutnya,  perpindahan energi panas secara umum terjadi dengan tiga cara, yakni: konveksi, konduksi, dan sitem radiasi.

Energi panas adalah energi yang  terdapat dalam benda-benda panas. Benda-benda tersebut pada umumnya terbakar sehingga menghasilkan panas. Misalnya saja dalam arti ini, Bumi dalam keadaannya di dalam bumi terdapat magma, dalam magma tersebut dapatlah diuraikan memiliki sifat panas, yang kemudian disebut dengan energi panas bumi.

Contoh Energi Panas

Berikut berbagai contoh dalam energi panas, misalnya;

1. Energi panas bumi
2. Energi panas matahari

Demikianlah uraian atas penjelasan pengertian energi panas menurut para ahli, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat memberikan wawasan sekligus pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mencarai refrensi “Apa itu energi panas?”.

Energi adalah salah satu hal yang diperlukan oleh suatu benda atau materi agar benda atau materi tersebut dapat melakukan suatu usaha.

Ada banyak macam dan jenis energi yang diperlukan makhluk hidup, seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan, salah satunya adalah energi panas.

Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan energi panas, simak penjelasan di bawah ini.

Jelaskan yang Dimaksud Energi Panas

Melansir dari Buku Siswa SMK Tingkat I: Konversi Energi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian dari energi panas adalah salah satu bentuk energi yang berasal dari partikel-partikel penyusun suatu benda.

Mengapa partikel-partikel suatu benda dapat menghasilkan energi panas? Hal ini disebabkan karena setiap benda yang bergerak atau melakukan suatu proses di dalamnya. Maka, partikel-partikel penyusunnya akan menghasilkan energi panas.

Contohnya, ketika seseorang menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya, permukaan dari kedua telapak tangan tersebut akan memanas dan seseorang tersebut akan merasakan kehangatan dari tangannya.

Dikutip dari Energi Panas dan Suhu yang ditulis oleh Ziyadatur Rohmah, dkk, energi panas dapat kita dapatkan di lingkungan sekitar. Berikut beberapa sumber energi panas, yaitu:

Matahari merupakan bola gas yang dapat menghasilkan energi panas dengan jumlah yang besar. Panas matahari memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan oleh makhluk hidup.

Panas yang dihasilkan matahari bisa menghangatkan suhu permukaan bumi serta menjadi pemanas alami. Selain itu, panas matahari juga bisa dimanfaatkan manusia dalam berbagai aktivitas, seperti mengeringkan pakaian, membuat sambal ikan teri, dan sebagainya.

Geothermal atau biasa disebut dengan panas bumi merupakan salah satu penghasil energi panas di bumi. Energi ini dihasilkan dari inti bumi, tepatnya bebatuan yang berada di pusat bumi.

Panas bumi yang keluar ke permukaan bumi dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya adalah sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Selain matahari dan panas bumi, api juga adalah salah satu sumber energi panas. Api adalah panas serta cahaya yang muncul akibat adanya proses kebakaran yang terjadi.

Api tentunya memiliki sejumlah manfaat bagi manusia, seperti untuk memanaskan air, memasak makanan sehari-hari, dan sebagainya.

Menurut penelitian Alat Peraga Pembelajaran Laju Hantaran Kalor Konduksi adalah Intan Nurul Rokhimi dan Pujayanto, perpindahan energi panas (heat transfer) adalah proses perpindahan suatu energi panas yang terjadi akibat adanya perbedaan suhu di antara benda atau material.

Pada proses pindahan energi panas terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:

Konduksi adalah proses perpindahan panas dari suatu bagian benda padat atau material ke bagian lainnya. Proses ini tak membuat zat penghantarnya berpindah.

Contoh peristiwa konduksi adalah ketika seseorang memanaskan wajan yang berisikan mentega, maka mentega tersebut akan memanas kemudian meleleh.

Konveksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan atau aliran atau pencampuran dari bagian panas ke bagian yang dingin.

Proses ini juga terjadi akibat zat penghantarnya di dalam suatu benda ikut berpindah. Misalnya, ketika air dipanaskan, maka air tersebut akan melakukan gerakan naik dan turun.

Radiasi adalah proses energi panas mengalir dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah di dalam ruang.

Radiasi juga dapat diartikan sebagai proses perpindahan energi panas yang tidak membutuhkan zat perantara. Misalnya, ketika seseorang menjemur pakaian, pakaian tersebut akan terkena paparan panas matahari secara langsung dan akan mengering.